Senin, 27 Maret 2006

Pertumbuhan Gigi Bayi Anda Lambat?

Mungkin juga dulu asupan ibunya kurang, sehingga tidak terserap dengan baik. Biasanya, kalau memang dianggap perlu, dokter akan memberikan tambahan kalsium buat si bayi.

Untuk merangsang pertumbuhan gigi juga harus diperhatikan makanan yang dikonsumi bayi. Makanan tersebut harus mengikuti aturan dari dokter anak. Misalnya, kapan saja diberikan makanan cair, makanan setengah padat dan makanan padat.

Pemberian makanan yang sesuai aturan ini untuk memenuhi nutrisinya. Selain untuk tumbuh kembang, nutrisi ini juga berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi dari dalam.

Tapi, sekali lagi, cara yang terbaik menurut kami adalah dengan memberikan asupan kalsium yang cukup pada Anda.

Minggu, 12 Maret 2006

Rambut Bayi Anda Tipis?

Kesuburan rambut bayi dipengaruhi juga oleh ASI yang diminumnya. Jadi, kalau Anda seorang ibu yang menyusui bayinya, dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi sari kacang hijau atau susu kedelai untuk membantu pertumbuhan rambut bayi Anda.

Cara lain untuk mengusahakan agar rambut si kecil tumbuh lebat, Anda bisa menggosokkan kemiri yang sudah dibakar serta dihaluskan ke kepalanya. Bisa juga dengan menggunakan lidah buaya. Setelah digosokkan, bilas kepalanya dengan air atau seka dengan lap basah. Sebaiknya ketika membilas Anda menggunakan sampo bayi.

Enaknya sih Anda melakukan "ritual" ini ketika si mungil sedang tidur...

Apabila Anda melakukan hal ini dengan rutin, insya Allah rambut si kecil akan tumbuh lebat.
Tapi ingat juga, kulit bayi Anda sangat sensitif. Kalau ternyata terjadi iritasi, maka perawatan di atas sebaiknya Anda hentikan. Balita baru memiliki kulit yang kuat setelah dia berusia 2 tahun.
Oleh sebab itu, hati-hati juga dalam memilih sampo untuk si kecil.


Pastikan Anda memilih sampo yang berkadar alkohol rendah, aromanya lembut, tidak pedih di mata, berwarna bening dan mengandung bahan aktif ringan.

Senin, 06 Maret 2006

Kiat Memperbanyak ASI...

Agar ASI tetap banyak, berikut yang bisa Anda lakukan:

1. Jangan berhenti menyusui bayi Anda. Bahkan, usahakan untuk terus mengeluarkan ASI, walaupun dengan cara memijat payudara dengan tangan Anda. Sederhananya, semakin ASI dirangsang untuk keluar, maka produksinya pun akan terangsang untuk meningkat.

2. Banyak memakan sayur katuk biasanya juga sangat membantu.

3. Banyak memakan makanan bergizi serta meminum air putih.

Ibu Kena Pilek, Harus Berhenti Menyusui Bayi?

Tidak benar bahwa penyakit flu (batuk, pilek) bisa menular ke bayi Anda melalui ASI. Tetapi, tindakan yang lebih tepat agar bayi Anda tidak ikut-ikutan terkena flu adalah dengan menggunakan masker atau kain untuk menutupi hidung serta mulut Anda.

Hindari pula kontak yang terlalu dekat dengan bayi Anda saat bersin ataupun batuk. Begitu pula, hindari mencium wajah bayi Anda selama terkena flu.

Itu saja...sedangkan mengenai pemberian ASI, terus lanjutkan. Bahkan, kalau Anda berhenti menyusui, bisa-bisa persediaan ASI Anda akan berkurang...