Minggu, 15 Januari 2012

Belajar Dagang

Pernah merasa nggak bakat dagang sama sekali. Sempat ikut-ikutan kena racun pengen jadi pengusaha setelah beberapa waktu aktif mengikuti milist pengusaha muslim. Mencoba jualan buku dan majalah, tapi.... karena satu dan lain hal akhirnya berhenti di tengah jalan. Akhirnya semakin merasa nggak bakat dagang. Yo wes pasrah jadi ibu rumah tangga saja sambil nyambi jadi dokter :)

Kebetuan waktu libur semester kemarin aku masih cuti, akhirnya kami sekeluarga bisa pulang ke Solo cukup lama. 
Dalam kesempatan itu aku berkunjung ke rumah teman terbaikku. Setelah hampir tujuh tahun aku tidak bertemu my best friend itu, akhirnya aku bisa ziaroh ke rumah beliau. Masyaallah senangggg rasanya hatiku bertemu dengannya... ngubril sana sini, melihat keadaan beliau yang baik, benar-benar sangat membahagiakanku :)
Beliau juga memberitahu bahwa bahwa suami sohibku dulu di FK sekarang menjadi salah satu distributor herbal di Solo, usahanya maju, jadi juragan gitu ceritanya.. :). Bahkan punya online shop juga.

Kebetuan lagi, setelah melahirkan Hafshoh, aku menjadi akrab sama pengurus koperasi RS. Suka berbagi cerita cara merah ASIP, menyimpan ASIP, tentang MPASI dan tetek bengek tentang bayi. Eh... kok tiba-tiba terpikir olehku menitipkan produk herbal di Koperasi RS. Terfikir olehku mengambil langsung dari temanku yang sudah jadi distributor di Solo. Lalu nanti dititipkan di koperasi RS. Jadi kan aku nggak usah repot-repot menawar-nawarkan langsung ke konsumen. Ternyata ziaroh memang benar-benar membawa manfaat yang banyak dan mendatangkan rizki. Semoga saja berkah. Aamiin.

Belajar dengan Globe

Globe ini permintaan mas harits beberapa bulan yang lalu. Harits ingin punya globe setelah dia melihat globe yang ada di sekolahnya.
Sebenarnya ini cuma "tiruan globe". Globe yang asli harganya cukup mahal. Sempat kaget setelah tahu harga globe lebih dari 200 ribu. Kami tidak membeli globe yang asli karena terlalu mahal menurut kami. Yang membuat kami bahagia Harits nggak maksa dibelikan globe asli setelah kami jelaskan bahwa harga globe mahal. Makanya senang banget bisa nemu globe tiruan ini di swalayan tempat kami biasa belanja, harganya cuma 26 ribu (karena terbuat dari pastik..). Yang penting manfaatnya sama aja dengan globe yang asli. Cukup menyenangkan belajar dengan globe ini. Aku seperti mengingat pelajaran geografi zaman sekoah dulu. Geografi termasuk pelajaran favoritku waktu sekolah.
Setelah melihat globe, anak-anak jadi tahu dimana kota Mekah, Madinah, Palestina, Malaysia dan negara-negara yang lain di dunia. Anak-anak jadi mengetahui bahwa bumi 2/3 bagian adalah lautan. Bisa mengetahui dimana letak Indonesia dan seberapa jauh jarak Indonesia dengan negara-negara lain . Masyaallah...Ketika sedang belajar atau membaca tentang negara-negara di dunia bisa langsung tahu dimana letaknya.
Dan  ternyata globe ini menjadi mainan favorit Hafshoh :). Hafshoh senang banget jika globe ini didekatkan dengannya, benar-benar mainan yang bermanfaat...alhamdulillah.

Selasa, 10 Januari 2012

Cara Merawat Bayi-Ku

Sebenarnya merawat bayi itu "simpel", hanya karena kebiasaan-kebiasaan dari orang tua aja yang membuat kita nggak PeDe ketika harus merawat bayi sendiri. Beberapa kebiasan untuk merawat bayi dari zaman orang tua kita memang mungkin bagus dan perlu ditiru, tapi... sebenarnya nggak wajib mengikuti kebiasaan-kebiasaan itu jika memang menyulitkan diri kita, apalagi jika harus merawat bayi sendiri. 

Memandikan bayi
Jangan takut atau ngerasa tidak PD ketika harus memandikan bayi, yang penting kita menyangga kepalanya. Bayi yangg usianya dibawah 1 bulan, tidak harus pakai sabun dan sampoo,  dengan air saja sudah cukup. Sejak usia 2 bulan juga sudah mulai dilatih menggunakan air biasa (nggak harus mandi dengan air hangat, bahkan mandi air dingin bagus untuk kesehatan bayi kita).

Pemakaian bedak dan minyak telon
Banyak Sp.A yang tidak merekomendasikan pemberian bedak yang mengandung talc (padahal hampir semua bedak bayi yang beredar di pasaran mengandung talc) diberikan pada bayi terus-terusan. Sudah kebiasaan dari orang tua kita, jika selesai mandi atau BAK bayi diberi minyak telon dan diberi bedak ke seluruh tubuh. Bahkan katanya pemakaian bedak bisa menimbulkan iritasi jika sampai masuk daerah kemaluan dan terhisap oleh bayi. makanya selesai mandi yang penting dikeringkan dengan handuk, lalu dikasi baju yang hangat. Nggak usah ribet-ribet pakai minyak telon dan bedak segala. Kalau ingin bayinya wangi, dikasi parfum aja yang banyak :). Minyak telon dipake kalau perut kembung aja...

Pemakaian gurita
Biarpun pemakaian gurita sudah tidak direkomendasikan oleh para ahli, tapi aku masih makein gurita buat anakku, biarpun nggak kenceng-kenceng banget pakenya. tapi setelah usia 1 bulan, sudah jarang tak pakein gurita.

Bedong
Ketika masih baru lahir, anakku masih sering dibedong terutama kalau malam. kalau siang hampir tidak pernah dibedong, kecuali udara dingin. jadi bedong sifatnya hanya untuk menghangatkan aja sih.  Usia 2 mingguan tidak pernah dibedong lagi.

Bantal bayi
Sejak lahir jarang banget pake bantal bayi, malah seringnya pake kain yang ditumpuk-tumpuk. Padahal mempunyai 5 set bantal bayi, tapi anakku lebih nyenyak tidur nggak pake bantal. Jadinya bantalnya nggak dipake.

Kosmetik Bayi
Baby cream, baby lotion, hair lotion dsb hampir nggak pernah pake. Yang sering tak pake baby oil dan minyak zaitun. Biasanya dioleskan di lipatan-lipatan kulit bayi untuk mencegah luka karena gesekan atau iritasi.

Gendongan
Jarang menggendong bayi, kalaupun menggendong paling suka pake gendongan jarik. Pake gendongan sling kalau bepergian doang. 

Imunisasi
Yang utama adalah "imunisasi syariat" . Menjaga dzikir pagi dan sore, setiap bepergian atau ke tempat umum membaca do'a perlindungan dari 'ain, menutup pintu-pintu dan jendela setiap maghrib, jarang mengajak keluar rumah terutama 3 bulan pertama (kecuali penting banget).

ASI dan MPASI
Bertekad memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan biarpun harus kerja. Rencana pemberian MPASI dengan BLW (Baby Led Weaning) untuk melatih kemandirian sejak dini. Pengalaman anak 1 dan 2, biasa makan sambil disuapin sampe sekarang umur 6 dan 4 tahun masih suka disuapin (biapun sudah bisa makan sendiri).