Sabtu, 09 Juli 2011

Membaca Cerita

Sejak harits kecil, aku memang ingin harits suka membaca. Dengan anak suka membaca, dia akan lebih mudah mengenal berbagai hal. Apalagi jika yang dibacanya buku-buku yang berfaidah. Sangat terinspirasi dengan buku "Karena Buku Senikmat Susu" yang dikarang seorang akhwat dari yogya. 

Makanya sejak harits masih kecil, aku berusaha membeli banyak buku anak. Tapi waktu itu terkendala  karena tidak ada toko buku yang lengkap. Hiks.. nasib orang hidup di desa ya? ^^. Makanya aku pesan buku-buku  anak lewat temanku yang di Solo. Pertama buku yang aku beli untuk harits adalah buku-buku anak yang dikarang ibu Nurani Musta'in, dari TK Al Ausath dan beberapa buku Darul 'Ilmi YK. Tapi karena bukunya hitam putih, harits sama sekali nggak tertarik. Paling cuma dibuka-buka sebentar, lama-lama malah disobek..:(. 

Sempat putus asa juga, bagaimana mengajari harits membaca. Dia sama sekali nggak tertarik dengan buku-buku dari al ausath. Aku memang menghindari buku-buku yang berisi gambar makhluk hidup. Tapi namanya anak keci, tertariknya pada buku-buku yang warna-warni dan penuh gambar ya? Jika ke toko buku, pasti yang dipilih buku-buku yang penuh warna. Akhirnya harits belajar baca, dari buku-buku yang nggak sengaja beli dari beberapa toko di sini. Setelah hafal huruf, dia mulai latihan baca dengan membaca kata-kata yang aku buat sendiri di Microsoft word atau di kertas HVS. Harits selalu semangat jika aku menuliskan nama teman-teman atau nama benda-benda yang dia sukai. Setelah lancar mengeja kata-kata yang kubuat sendiri baru beralih ke buku-buku anak islam suka membaca dari al ausath. Tapi setelah selesai jilid 4, dia kurang tertarik masuk jilid 5. Jadi beralih ke membaca majalah atau buku. Awalnya masih kurang tertarik baca buku-buku dari Daru 'Ilmi atau HAS. Malah lebih senang baca ebook yang aku download dari BAM

Akhirnya aku inisiatif membeli majalah anak. Mulai dari majalah Ababil, majalah anak sholih, wildan dan kinan. Kendalanya (lagi) di sini nggak ada agennya :(, kasihan bener ya... orang desa ^^. Makanya belinya kalau pas ke luar kota, biasanya langsung kuborong semuanya. Saking susah carinya. di sini... Harits lumayan suka membaca majalah-majalah itu. Saking sukanya biasanya langsung selesai dibaca setiap kali beli. Tapi belum mau baca cerita-cerita/kisah-kisah yang agak panjang, biasanya sukanya baca cerita yang ada gambarnya (cerita kartun). 

Harits paling suka dengan majalah Kinan. Hafal bener tokoh-tokoh di kinan, kayak kinan, badar, jawwad, hanif, laila dan rima, hakim sholahudin dll. Makanya ana mutusin langganan langsung ke penerbitnya tiap bulan. Biasanya setiap melihat ada majalah kinan baru dengan semangat langsung dibaca. Tetapi untuk membaca kisah-kisah narasi yang agak panjang biasanya masih belum tuntas, katanya capekkk karena terlalu panjang. Makanya untuk membaca kisah-kisah tetap dibacakan umm setiap malam. Umm yang baca kisah yang panjang, nanti harits yang kebagian baca kisah-kisah yang bergambar kartun. Biasanya dia membaca dengan keras, sehingga bisa didengerkan dek hanif juga. Dengan gayanya kadang  seperti memberi penjelasan tentang jalan cerita yang dibacanya ke hanif. Pernah suatu malam, ketika mendengar harits baca tentang hakim sholahudin, umm jadi tertidur. Bangun-bangun ternyata masih di kamarnya mas harits. Masyaallah, biasanya anak yang tertidur ketika dibacakan cerita ummuhu. Ini umm yang tertidur dengerin anaknya baca cerita  ^_^ Barokallohu fiihu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar