Minggu, 03 Januari 2010

Cara Termudah Menghafal Al Qur'an


Oleh : Syaikh Abdul Muhsin bin Muhammad al Qasim (Imam dan Khatib Masjid Nabawi)
Segala puji bagi Allah, Shaawat dan salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad Sholollohu ‘Alaihi Wassalam, kepada keluarga dan para sahabat beiau semuanya.
Ini adalah cara istimewa dalam menguatkan hafalan, menancapkannya dalam hati dan mempercepat hafalan. Juga cara cepat untuk menyelesaikan khatam Al Qur’an.



Metode dalam menghafal Al Qur’an adalah sebagai berikut :
  1. Bacalah ayat yang pertama sebanyak dua puluh kali.

  2. Bacalah ayat yang kedua sebanyak dua puluh kali.

  3. Bacalah ayat ketiga duapuluh kali.

  4. Bacalah ayat keempat dua puluh kali.

  5. Bacalah keempat ayat tersebut dari awal hingga akhir untuk menggabungkan antara ayat-ayat tersebut sebanyak dua puluh kali.

  6. Bacalah ayat yang kelima dua puluh kali, demikian pula ayat yang keenam, ketujuh,dan kedelapan.

  7. Bacalah mulai dari ayat yang kelima hingga kedelapan dua puluh kali untuk menggandeng antara ayat-ayat tersebut.

  8. Bacalah dari ayat pertama hingga ayat kedelapan sebanyak duapuluh kali untuk menguatkan hafalan dari lembaran tersebut. Demikianlah terus pada setiap lembar dari Al Qur’an. Konsistenlah dengan cara ini dan janganlah menambah dalam satu hari menghafalkan ebih dari delapan ayat agar tidak bertambah apa yang telah kamu hafal lalu lepas.


Jika aku ingin menambah hafalan pada hari berikutnya maka apakah yang harus aku lakukan?
Maka jika engkau ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebeum engkau menghafalkan yang baru dengan cara diatas, maka engkau harus mengulang hafalan yang lama sebanyak duapuluh kali agar apa yang dihafal kemarin menancap kuat. Kemudian berpindahlah untuk menghafalkan ayat-ayat selanjutnya dengan cara yang telah disebutkan di atas.

Kaidah dan Aturan dalam Menghafal :
  1. Hafalanmu wajib dihadapkan kepada seorang guru untuk membenarkan bacaan.

  2. Bacalah setiap hari dua halaman, satu halaman setelah shubuh dan satu halaman setelah ashar, atau setelah maghrib. Dengan cara ini engkau akan menghafal A Qur’an dengan kuat selama setahun, dan hafalan akan menjadi kuat. Adapun jika engkau memperbanyak hafalan, maka sesungguhnya yang dihafal itu akan lemah.

  3. Menghafal dimulai dari surat An-Naas hingga surat A Baqarah. Kemudian setelah engkau hafal Al Qur’an, maka muroja’ahnya dari Al Baqarah hingga An-Naas.

  4. Menghafal haruslah dari satu mushaf dalam cetakannya agar tampak nyata tancapan hafalannya dan cepat ingat tempat-tempat ayat dan akhir halaman dan juga permuaannya.

  5. Setiap orang yang menghafalkan Al Qur’an dalam dua tahun pertama, hafalannya akan lepas-lepas, yang demikian disebut fase pengumpulan. Maka janganlah sedih karena lepasnya hafalan Al Qur’an darimu, atau karena banyaknya kesalahan. Ini adalah fase sulitnya ujian. Syetan memiliki bagian darinya untuk menghentikanmu dari menghafal Al Qur’an. Tinggalkanlah was-was tersebut darimu dan teruslah menghafal, itu adalah sebuah harta simpanan yang tidak diberikan kepada siapa saja.


Segala puji bagi Alah yang dengan nikmatNya, amal-amal kebaikan menjadi sempurna.

Sumber : Majalah Qiblati, Edisi 06 Tahun III.

Risalah ini merupakan persembahan dari suamiku tercinta. Jazakallahu khoyral jaza. Bimbing diri ini selalu yaa jauzy, semoga kita diberi kemudahan ALLAH Azza wa Jala dalam menerapkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar